"Yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan Pangeran kegelapan sudah dekat…dilahirkan kepada mereka yang telah tiga kali menantangnya, dilahirkan bersamaan dengan matinya bulan ketujuh…
dan Pangeran Kegelapan akan menandainya sebagai tandingannya, tetapi dia akan memiliki kekuatan yang tidak diketahui Pangeran Kegelapan…
dan salah satu harus mati di tangan yang lain, karena yang satu tak bisa hidup sementara yang lain bertahan…Yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan Pangeran kegelapan dilahirkan bersamaan dengan matinya bulan ketujuh…"
Ramalan yang dibuat Sybill Trelawney untuk melamar pekerjaan pada Prof. Dumbledore, secara tak langsung merupakan salah satu penyebab kematian Lily dan James. Meski sampai akhir Trelawney tak pernah menyadari dampak dari ramalan yang dibuatnya itu. Voldemort hanya mengetahui dua bagian awal dari ramalan itu. Padahal kenyataannya ada dua anak yang memenuhi kriteria ramalan tersebut: Harry Potter dan Neville Longbottom. Dumbledore yang serba tahu [akan kita bahaskemudian di Pantauan Potter selanjutnya] mengetahui bahwa kedua anak ini dalam bahaya. Tapi ia ragu bertindak sampai ia tahu apa yang akan dilakukan Voldemort.
Severus Snape, seorang Pelahap Maut, yang mengetahui bahwa Voldemort mengincar Lily dan anaknya, memberi tahu Dumbledore lalu menawarkan kesetiaannya pada Dumbledore asal Lily bisa diselamatkan. Dumbledore lalu menganjurkan keluarga Potter untuk menggunakan mantra Fidelius untuk melindungi tempat persembunyian mereka. Pemegang rahasianya seharusnya adalah Sirius Black sebagai teman baik James. Tapi Sirius menganjurkan Peter Pettigrew sebagai pemegang rahasia dengan maksud mengelabuhi Voldemort, karena Sirius pasti telah diduga oleh Voldemort. Namun ternyata Peter telah menjadi pelayan Voldemort dan ia pun mengkhianati sahabatnya. Setelah persembunyian keluarga Potter diungkap, James dan Lily diserang oleh Voldemort.
Yang terjadi pada malam tanggal 31 Oktober 1981 adalah Voldemort mendatangi rumah keluarga Potter di Godric's Hollow dan membunuh James terlebih dahulu yang mencoba melindungi keluarganya. Lily segera berlari ke kamar Harry tapi tak lama kemudian Voldemort datang. Lily memohon pada Voldemort agar jangan membunuh Harry. Voldemort tadinya tidak bermaksud membunuh Lily, karena ia sempat meminta Lily menyingkir. Tapi Lily terus memohon dengan mengatakan bunuh saja dirinya dan jangan Harry. Voldemort tertawa lalu menggunakan mantra pembunuh (Avada Kedavra) pada Lily dan Harry. Lily tewas. Tapi Harry yang masih berumur satu tahun selamat dengan sebuah bekas luka berbentuk sambaran petirdi dahinya. Yang terjadi pada Voldemort lebih parah. Ia kehilangan hampir seluruh kekuatannya dan juga tubuhnya. Dumbledore yakin bahwa cinta dan poengorbanan Lily ("ancient magic") telah menciptakan perlindungan tak kasat mata bagi Harry sehingga mantra pembunuh itu berbalik pada Voldemort.
Nantinya Dumbledore juga percaya bahwa saat mengutuk Harry, bagian jiwa Voldemort yang tidak stabil masuk pada Harry. Efeknya adalah Harry memiliki beberapa kemampuan Voldemort termasuk memberi Harry kemampuan Parseltongue serta membuat hubungan fisik antara Voldemort dan Harry.
· Bagaimana dengan jenazah James dan Lily? JKR tidak menjelaskan hal ini. Saat Hagrid menceritakan tentang kedatangannya di Godric's Hollow, dia tidak menyebutkan tentang jenazah Potter. Mungkin jenazahnya diurus oleh Muggle di sekitar tempat itu.
· Bagaimana tongkat sihir James, Lily, dan Voldemort? Tongkat sihir James dan Lily belum ditemukan, Pettigrew datang ke rumah Potter dan mengambil tongkat Voldemort. Berdasarkan laporan di Edinburg Book Festival 2004, JKR mengatakan bahwa Pettigrew menyembunyikan tongkat itu sementara ia menyamar sebagai tikus milik Weasley.
· Kapan Sirius tiba? Saat mengetahui bahwa Peter tidak ada di tempatnya, Sirius khawatir dan pergi ke Godric's Hollow dengan mengendarai motor terbangnya. Hagrid sudah tiba terlebih dahulu di sana. Sirius sebagai ayah wali Harry, meminta untuk membawa Harry bersamanya tapi Hagrid menolak karena telah mendapat tugas dari Dumbledore untuk mengantar Harry ke Privet Drive. Akhirnya Sirius memberikan motornya pada Hagrid.[Tentang motor terbang Sirius: Dalam versi awal Philosopher Stone, sebelum Hagrid meninggalkan Privet Drive, dia mengatakan bahwa dia akan mengembalikan motor itu pada Sirius. Menurut Steve Vander ARK, JKR telah meminta penerbitnya untuk mengubah dialog dari "I'll be takin' Sirius his bike back" menjadi "I'd bestget this bike away". Ini karena di buku ke-3 Sirius mengatakan pada Hagrid bisa menyimpan motor itu karena dia tidak membutuhkannya lagi. Perubahan ini telah dibuat pada buku yang diterbitkan di Inggris. Motor ini muncul lagi pada buku ke-7]
· Bagaimana Sirius bisa disalahkan atas kematian James dan Lily?Pada hari yang sama, Sirius menemukan Peter dan memojokkannya di sebuah kota (tidak jelas di mana). Menurut Sirius, Peter bereteriak bahwa Sirius mengkhianati James dan Lily. Kemudian Peter membunuh Muggle di sekitarnya dengan tongkat dibelakang punggung. Dan sebelum Sirius sempat mengutuknya, dia telah berubah menjadi tikus lalu pergi. Cornelius Fudge (saat itu masih sebagai junior minister di Dept. Bencana Sihir) adalah orang pertama yang sampai di lokasi kejadian. Dia mengatakan bahwa dia melihat tubuh bergeletakan, Muggle berteriak, dan Black berdiri di sana sambil tertawa. Dan bagian tubuh Pettigrew yang tersisa hanya jarinya. Saksi mata Muggle mengklaim bahwa Pettiggrew mengatakan bahwa Sirius telah mengkhianati James dan Lily. Sirius dipenjara di Azkaban tanpa sidang.
· Di mana Albus Dumbledore saat peristiwa kematian James dan Lily? JKR tidak memberikan keterangan di mana Dumbledore saat itu atau apa yang dilakukannya selama selang waktu antara kematian James dan Lily hingga kedatangannya di Privet Drive.
Nah, sekarang dari pada menyalahkan Trelawney, sepertinya Pettigrew lebih bertanggung jawab atas kejadian itu. Dia telah mengkhianati sahabatnya sendiri. Dan saya yakin beberapa di antara kalian akan berandai-andai seperti saya, bagaimana seandainya Dumbledore saja yang menjadi pemegang rahasianya?
0 komentar:
Posting Komentar